Menerima Diri Apa Adanya

Waktu menulis catatan ini jam dindingku sudah menunjukkan pkl. 09.50 WIB, dan seperti kebiasaanku yang aneh ini aku masih sibuk didepan layar 14,5 inch.

Sudah sering saya mendengar tentang kisah Bill Gates pernah juga saya membaca kisahnya Mark Zuckerberg yang kata orang-orang adalah pendiri jejaring sosial facebook. Ya, facebook yang saat ini udah masuk best site dan menjadi banyak incaran corporat dunia internet ini.

Dari yang bukan siapa-siapa, dari yang tidak punya apa-apa menjadi dewa-dewi.. hehehehee... oh ya kali ini saya ingin mencatat sosok-sosok lain.

Jackie Chan berasal dari keluarga yang sangat miskin. Karena tidak mampu memberinya makan ketika bayi, orang tuanya hampir menjual Jackie senilai US$ 26 kepada dokter kandungan yang membantu kelahirannya.

Sejak kecil Jackie dilatih kungfu oleh ayahnya. Akan tetapi saat usianya baru menginjak 7 tahun, orang tuanya pergi ke Australia untuk bekerja dan Jackie dititipkan di China Drama Academy. Di sinilah kemampuannya terasah untuk bela diri, akrobat, menyanyi, dan berakting.

Oprah Winfrey berasal dari keluarga miskin yang lalu menjadi salah satu wanita terkaya di Amerika. Ia adalah anak dari seorang penambang batu bara yang miskin. Oprah mengalami pelecehan seksual ketika kecil. Orang tuanya bercerai dan ia kemudian dibesarkan oleh neneknya.

Charlie Chaplin, komedian ternama yang juga salah satu aktor terkaya di masanya, melewatkan masa mudanya dengan menggelandang di jalan-jalan kota London. Ayah Chaplin adalah seorang alkoholik yang meninggal saat Chaplin berusia 12 tahun. Ibunya adalah seorang penyanyi panggung.

George Soros kuliah di London School of Economic setelah keluarganya lari dari Hungaria akibat tekanan politik di masa PD I. Untuk memenuhi biaya kuliah, Soros bekerja sebagai porter di stasiun KA, menjadi pelayan di restoran, dan menjadi buruh di pabrik manekin.

Tidak perduli dari mana kita berasal dan apa latar belakang kita. Yang terpenting, mulai dengan menerima diri sendiri apa adanya. Lakukan yang terbaik mulai dari sekarang penuh dengan semangat pagi dan perjuangan pahlawan '45. Niscaya kita dapat mengubah kehidupan kita.

As Bill Gates said," If You Are Born Poor, It's Not Your Fault, If You Died Poor, It's Your Fault."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Sebuah Mesjid (Taufiq Ismail)

Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis (Taufiq Ismail)

Kisah Seorang Ayah, Anak Dan Burung Gagak

Asal Usul Nama Hari (Versi Inggris)

Asal Kata Minggu Dan Ahad