Mampu Apa Gak Mampu?

Hari ini barangkali saya bisa mengatakan kalau kendaraan bermotor sudah  menjadi kebutuhan primer manusia, meskipun tanpa sepeda motorpun kita masih bisa tetp hidup sih… ahihihi… Cuman mungkin sobat pernah dengar kasus seorang anak yang mati bunuh diri gara-gara minta sepeda motor pada orang tuanya. Nah, gimana coba?

 

Saya sendiri juga kurang tahu bagaimana ceritanya, cuman denger-denger beberapa SPBU atau kalau ditempat saya lebih dikenal dengan istilah POM Bensin katanya pemiliknya cuman satu orang… Wowowoooo… Benar tidaknya sih gak terlalu penting, karena kalaupun benar saya juga mau apa, kalau tidak juga mau apa? hahahahahaaa…. so terserah sobata aja menganggapnya penting atau tidak, bagi saya lebih penting masih tersedia secangkir kopi dan sebatang lintingan tembakau ketimbang mikirin bener tidaknya isu (apa fakta?) diatas.

 

bbm

Ngomong-ngomong soal premium alias bensin alias bahan bakar sepeda motor, pagi tadi saya sempat mengisi di salah satu SPBU di kabupaten sebelah, wakakakkaa… tempat tinggal saya emang dekat perbatasan sob… so jangan kaget kalau ruang jelajhnya dah antar kabupaten… ckakakakka. Nah, di SPBU tadi ada papan baliho atau reklame yang berbentuk persegi panjang. Reklame ini dipasang didepan kantor SPBU tadi. Yang unik tulisan dalam reklame tersebut sob. soo.. begini bunyinya,

 

“PREMIUM MERUPAKAN BAHAN BAKAR BERSUBSIDI UNTUK ORANG YANG TIDAK MAMPU”

Membaca tulisan diatas kening saya mengkerut, kemudian diikuti bibir saya yang tersenyum tipis…. ahihihii… bagaimana tidak pertama membaca saya jadi berfikir… loch… berarti saya bukan orang yang mampu? pada detik berikutnya saya bertanya-tanya lagi, tidak mampu apa ya? hemmm…

 

Dan barangkali maksud tulisan itu menyindir sodara sebangsa penulis itu… ya secara tidak langsung hampir semua penduduk negeri ini menikmati BBM bersubsudi ini, kalau BBM bersubsidi itu di peruntukkan bagi orang-orang yang tidak mampu, berarti semua yang menikmati BBM itu kaum tidak mampu semua donk! hehehhe… iya apa gak?

 

Udah dulu entar dilanjut lagi soal BBM ni, sekarang mo ZZZzzzz… dulu… nguantuk puol….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Sebuah Mesjid (Taufiq Ismail)

Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis (Taufiq Ismail)

Kisah Seorang Ayah, Anak Dan Burung Gagak

Asal Usul Nama Hari (Versi Inggris)

Asal Kata Minggu Dan Ahad